Sejarah Maluku
Mother land of spice adalah julukan orang asing untuk Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku. Ya, beribu tahun, nama Maluku sebagai penghasil rempah hingga kini masih seharum aroma rempah itu sendiri. Fakta sejarah mencatat, bangsa-bangsa Eropa rela meninggalkan tanah airnya hingga berperang demi memperebutkan harumnya rempah.
Tak hanya singgah untuk menikmatinya, keserakahan orang-orang barat sejak dahulu kala memang sudah terbukti. Maluku menjadi saksi, bahwa penguasaan atas rempah wajib hukumnya bagi bangsa Eropa, seperti Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda. Begitu pentingnya rempah kala itu, bahkan pernah suatu masa, harga rempah di Eropa lebih tinggi dari harga emas.
Hingga kini, Maluku masih menjadi primadona penghasil rempah dunia. Cengkih dan Pala adalah hasil rempah utama yang dimiliki Maluku yang menempatkan Indonesia menjadi negara penghasil nomor satu dari kedua rempah itu. Selain rempah, Maluku juga dikenal akan emas dan mutiaranya. Berbagai catatan sejarah, seperti di Mesopotamia, Mesir dan Persia menyebutkan, selain rempah, wilayah Maluku disebutkan juga kaya akan emas dan mutiara